Matius 10:28 – Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Ayat dari Kitab Suci ini menanamkan kepada kita keberanian dan kekuatan yang kita perlukan untuk menjalani kehidupan ini sebagai orang Kristen yang baik, dan menyoroti kebenaran yang sering diabaikan. Kadang-kadang kita menyangkal Tuhan kita yang kekal melalui ketakutan kita akan manusia biasa, orang-orang yang keberadaannya di bumi bersifat sementara. Namun Alkitab dengan jelas menyarankan kita hanya untuk takut kehancuran jiwa kita, dan bukan tubuh kita oleh manusia lain. Ayat dari Kitab Suci ini menanamkan kepada kita keberanian dan kekuatan yang kita perlukan untuk menjalani kehidupan ini sebagai orang Kristen yang baik, dan menyoroti kebenaran yang sering diabaikan. Kadang-kadang kita menyangkal Tuhan kita yang kekal melalui ketakutan kita akan manusia biasa, orang-orang yang keberadaannya di bumi bersifat sementara. Namun Alkitab dengan jelas menyarankan kita hanya untuk takut kehancuran jiwa kita, dan bukan tubuh kita oleh manusia lain.
Konsekuensinya kita hanya harus takut akan Tuhan dan pencipta kita yang memiliki kekuatan untuk menghalau tubuh dan jiwa untuk kehancuran abadi di neraka. Ketakutan kita bertindak sebagai pencegah yang mencegah kita melakukan perbuatan jahat. Takut akan Tuhan pada dasarnya adalah awal dari kebijaksanaan sejati. Karena itu, berimanlah kepada Kristus sampai mati, jangan takut kepada siapa pun selain Tuhan karena hanya Dia yang dapat memberi Anda mahkota kehidupan kekal. Amin.