Bilangan 6:24-26 – TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin.
Berkat itu adalah sesuatu yang setiap orang dapat dengan cara yang berbeda-beda, demikian juga jalan menuju berkat yang berbeda-beda. Lalu mengapa banyak orang berpikir bahwa ketika kita telah berusaha lebih dari sebelumnya—seperti dari kerja normal sampai jam 5 sore, menjadi bekerja sampai larut malam, hasil berkat nya sama, atau terkadang malah terasa kurang dari yang sebelumnya. Menurut ayat pertama kita kali ini, Tuhan berkata hanya berkat Tuhanlah yang menjadikan kita kaya atau bisa dibilang yang menjadikan kita tercukupi atau berlimpah.
Dalam Alkitab di Ibrani 13:5 “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Melalui ayat ini, Yesus telah berkata bahwa kita tidak boleh menjadi hamba uang, menjadikan uang sebagai berkat kita, jika uang kita kurang kita tidak percaya padaNya dan tidak mau bersyukur. Tuhan Yesus saja tidak sekali-kalinya membiarkan kita jatuh ketika kita sedang jatuh, masa kita sebagai makhluk ciptaanNya meninggalkan Dia ketika kita sedang susah dan terlebih lagi menyalahkan Dia akan kesusahan atau perkara yang kita hadapi? Jangan sampai itu terjadi, karena Dia tidak akan pernah meninggalkan kita sekalipun kita pernah meninggalkan dan menyalahkanNya.
Dalam Kitab Matius 17:20 “Ia berkata kepada mereka: ‘Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar bii sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini : Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah dan takkan ada yang mustahil bagimu” Melalui ayat ini Tuhan berfirman, jika kita punya iman sebiji sesawi saja, kita dapat memindahkan gunung. Ini merupakan perumpamaan yang sangat berarti bagi orang percaya. Ingat berkat tidak bisa kita tambah, mungkin orang lain dan kita start di garis start yang sama, kita berjalan bersama menuju titik finish akan tetapi jalan kita sedikit berbelok tapi jalan orang itu lurus dan orang tersebut masuk finish duluan, kita tidak boleh iri melihat berkat orang karena berkat orang adalah berkat orang, berkat kita adalah berkat kita. Kita punya jalan tersendiri untuk mencapai garis finish, dan juga cara tersendiri.
Oleh sebab itu, ada beberapa kunci rahasia ¨Berkat¨ yang ditulis dalam Alkitab :
-Beribadah. Keluaran 23:25 ¨Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.
-Bekerja. Amsal 10:4 “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.”
-Menabur. 2 Korintus 9:6 – “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.”
-Berdoa dan bersyukur. Kita harus berdoa. Orang yang gemar berdoa tidak kuatir akan hidup ini. Berdoa berarti kita berhubungan pribadi dengan Tuhan. Tuhan adalah Sumber berkat. Kalau kita dekat kepada Tuhan dalam doa maka berkatNya pasti dicurahkan dalam hidup kita.
Bilangan 6:24-26 – TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin.