Hidup orang kristen yaitu hidup yang memiliki tujuan, jika kita ingin mengetahui tujuan yang Yesus tetapkan bagi manusia dan khususnya bagi orang Kristen, maka kita harus melihat apa yang Tuhan tuliskan di dalam Kitab Suci.
Sejak awal penciptaan Ia memberikan mandat kepada manusia yaitu untuk memenuhi bumi dan untuk mengelola seluruh alam ciptaan-Nya (Kej 1:27-28). Namun jauh daripada sekadar mendirikan pernikahan dan keluarga (beranak cucu) serta mengelola bumi, tentu ada tujuan yang lebih utama dari semua itu. Dengan kata lain bagi orang Kristen, pencapaian cita-cita, kedudukan atau kekuasaan, kekayaan atau kesuksesan bukanlah tujuan hidup yang utama, semua itu hanyalah alat untuk mencapai tujuan yang lebih utama (tertinggi). Pertanyaan pertama dalam Katekismus Westminster menanyakan “Apakah tujuan utama (tertinggi) manusia?” Jawabannya adalah “untuk memuliakan Yesus dan menikmati Dia selamanya.” Fokus dari jawaban tersebut adalah memuliakan Allah, yang harus menjadi tujuan utama dari semua aktivitas dan gerak hidup orang Kristen. Hal ini secara sederhana disimpulkan dalam 1 Korintus 10:31,”Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Yesus.”
Hidup orang kristen telah di jelaskan dalam Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa manusia diciptakan oleh Kristus dan dengan suatu tujuan yang pasti sehingga tujuan hidup manusia tidak bisa dilepaskan dari rencana-Nya bagi hidup manusia. “Karena di dalam Dia-lah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. (Kol 1:16). Jelas sekali bahwa Yesus merupakan pusat dan tujuan hidup semua manusia. Orang Kristen memiliki tujuan yang sangat khusus yang telah ditetapkan oleh Yesus sebelum dunia dibentuk, Kristus juga menginginkan agar semua orang Kristen benar-benar hidup bagi kemuliaan-Nya.
Kekristenan, pengertian kasih dan pengampunan, seringkali di perhadapkan pada ujian saat para ekstrimis yang mesum memaksa mereka pada tingkatan yang mustahil, Memperkosa anak-anak Kristen yang berumur 6 th, menyalibkan mereka untuk mempermalukannya, memancung para wanita dan mempertontonkan kepala mereka tidaklah disebut sebagai suatu kekerasan. Seakan akan setiap saat kepala mereka (orang kristen) dipukul dengan palu… Lanjutkan membaca Kekristenan – Pengertian kasih dan pengampunan
