Ada banyak orang Kristen bodoh di antara kita yang sehari-harinya kerjaannya mengklik suka dan ketik amin pada gambar yang menggambarkan YESUS/YESHUA sebagai pengemis tak berdaya dan terluka. Mereka bahkan tidak mau repot untuk membaca atau memahami seluruh isi gambar sebelum mengetik amin. pertanyaan saya kepada orang-orang Kristen adalah “siapakah YESUS KRISTUS /YESHUA HAMASIACH bagi Anda?”
Apakah itu semacam hal yang menyenangkan bagi Anda dengan memggambarkan DIA sebagai seorang yang menderita, terluka dengan noda darah, seorang yang miskin yang sedang mencari bantuan, kemudian menulis “YESUS” dan kemudian meminta orang untuk meng-klik suka atau ketik amin di atasnnya? Ini konyol! YESUS/YESHUA hidup, DIA mengalahkan maut, dan IA diangkat ke surga dalam keindahan dan spiritul. Meskipun mengetahuinya, tidakkah Anda merasa malu membuat gambar seperti itu untuk TUHAN kita yang hidup? tidakkah Anda merasa bahwa dengan menggambarkan-Nya sebagai pengemis miskin yang sedang mencari bantuan Anda sedang menghina TUHAN anda yang mahakuasa?
Mohon dimengerti bahwa YESUS/YESHUA adalah Juruselamat kita dan TUHAN dari seluruh alam semesta ini. Berhenti menggambarkan DIA sebagai seorang yang bernoda darah di kayu salib, di jalan-jalan, dan memaksa orang-orang di Facebook untuk menyukai (like) gambar-gambar seperti itu. Mereka yang membuat gambar tersebut pasti buta aksara, tidak tahu malu tapi yang lebih membuat saya terkejut yaitu mereka yang mendukung tindakan tersebut dengan mengklik “suka/like” dan mengetik amin pada gambar-gambar tersebut bukannya memboikot mereka.
TUHAN kita tidak sedang menderita, terluka, bernoda darah, miskin dan menangis minta tolong. dengan rendah hati saya meminta kepada semua orang , supaya sebanyak mungkin tolong hentikan tren ini, sebagai ganti “like/suka” gambar tersebut, abaikanlah mereka. YESUS/YESHUA bukan mainan atau subjek yang dipakai untuk bersenang-senang, sebaliknya DIA adalah pencipta, DIA tidak membutuhkan simpati Anda. Silakan belajar bagaimana menghormati TUHAN anda.
Jika Anda benar-benar ingin mempromosikan kekristenan maka postinglah ayat-ayat Alkitab, biarkan orang tahu tentang pesan kasih dan damai yang YESUS/YESHUA telah ajarkan kepada kita, beritahukan kepada dunia tentang mukjizat-mukjizat yang TUHAN kita lakukan. itu menjadi sesuatu yang lebih dari cukup.
Satu hal terakhir; kata “Amin” berarti “Jadilah demikian” yang digunakan pada setiap akhir doa. Itulah sebabnya tolong berhenti menyalahgunakan kata amin dengan menggunakannya di mana saja di mana-mana, terutama tidak pada gambar yang diambil dengan tujuan untuk menghina YESUS KRISTUS/YESHUA HAMASIACH. Silahkan Anda mencari informasi dengan baik. Bertumbuh di dalam KRISTUS dan memuliakan nama-NYA bukan menetapkan citra buruk bagi iman anda.